Dalam perkembangan dunia kesehatan, tentu kalian wajib mempelajari tentang Internet of Medical Things (IoMT). Teknologi ini sangat membantu para pekerja di bidang kesehatan dalam melakukan analisis hingga arsip data pasien.
Baca Juga : Memahami Apa Itu Internet Of Thing (IOT)
Sebab, pencatatan data kini telah menggunakan bantuan teknologi internet. Alhasil seorang dokter dapat melakukan diagnosis penyakit seorang pasien dengan cepat dan akurat menggunakan teknologi tersebut.
Pasalnya, teknologi di bidang jaringan medis ini terkonfigurasi dengan internet. Sehingga proses pengunggahan data lebih bersifat real time. Dengan begitu, seorang dokter bisa mendapat informasi akurat terkait gejala penyakit yang dialami oleh pasien.
Untuk itu, para pelaku di bidang kesehatan juga wajib menguasai teknologi ini dalam melakukan pemeriksaan seorang pasien. Jadi, seorang dokter dapat terhindar dari kesalahan diagnosis yang menyebabkan kerugian dari pihak pasien. Penting untuk kalian memahami mengenai teknologi ini, simak penjelasan kita di bawah ini.
Pengertian Singkat tentang Teknologi Internet of Medical Things
Kini beberapa peralatan medis telah mengadopsi sistem komputasi seluler, sensor medis, serta pembagian akses berbasis internet atau yang biasa dikenal dengan sistem Cloud Computing.
Tujuannya penggunaan sistem berbasis jaringan internet ini tentu memudahkan tugas seorang tenaga medis dalam memeriksa pasien. Salah satunya adalah memberikan tanda-tanda gejala pasien secara real time.
Selain itu, Internet of Medical Things ini juga membantu tugas dokter untuk memantau, mendiagnosis, mengarsip data, serta merawat pasien secara efisien dengan bantuan teknologi jaringan internet yang terintegrasi dengan perangkat komputasi medis.
Tidak perlu khawatir, sebab data-data yang bersifat privasi dari pasien ini tentu saja terlindungi dengan sistem keamanan tinggi. Sehingga data privasi dan riwayat kesehatan pasien tidak akan diketahui oleh pihak lain.
Tidak hanya itu saja, tugas dari teknologi kesehatan ini juga berperan penting dalam proses operasi. Salah satunya adalah memberitahukan informasi akurat terkait metode dan proses operasi yang akan dilakukan kepada pasien tertentu.
Jadi, hampir semua proses pemeriksaan dan pengobatan pasien ini telah terkonfigurasi dengan teknologi tersebut. Sehingga pasien akan mendapat prioritas kesehatan yang mana proses penyembuhan semakin cepat dan aman tentunya.
Oleh sebab itu, dengan adanya teknologi Internet of Medical Things ini tentu membantu tugas dokter untuk melakukan diagnosis terhadap penyakit atau gejala yang muncul dari pasien. Jadi, kalian yang bekerja sebagai tenaga kesehatan wajib mempelajari alur kerja dari teknologi IoMT ini.
4 Jenis Perangkat yang Terhubung dengan Teknologi Internet of Medical Things
Perlu kalian ketahui bahwa hampir semua perangkat medis ini terhubung dengan teknologi IoMT. Sebagai orang awam, tentu kalian perlu mengetahui jenis perangkat apa yang mendapat “Sentuhan” Teknologi IoMT.
Oleh karena itu, ini dia ragam jenis perangkat yang telah terhubung dengan teknologi Internet of Medical Things. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:
Perangkat Kesehatan Pribadi
Jenis yang pertama adalah perangkat kesehatan pribadi. Perangkat ini memungkinkan seorang pasien mendapat informasi kesehatan secara terupdate. Informasi tersebut kemudian tersimpan pada satu server.
Salah satu perangkat kesehatan pribadi yang banyak digunakan adalah jam pintar olahraga, oximeter, hingga tensi darah elektrik. Piranti digital tersebut membantu seorang pasien mendapat informasi kebugaran secara efisien untuk tetap sehat dan bugar.
Perangkat Kesehatan Rumah
Jenis yang kedua yakni perangkat kesehatan rumah. Piranti ini banyak digunakan bagi pasien yang memilih untuk menjalankan program rawat rumah. Rata-rata, pasien dengan tingkat penyakit menengah ke bawah dapat memilih model rawat rumah.
Hanya saja, pihak rumah sakit tentu membekali perangkat kesehatan rumah yang dilengkapi dengan teknologi Internet of Medical Things. Tujuannya agar kesehatan pasien tetap terkontrol oleh dokter.
Rata-rata, perangkat kesehatan rumah ini memiliki fitur pemantauan jarak jauh. Selain itu, perangkat tersebut juga memiliki sensor agar seorang pasien tetap rutin mengkonsumsi obat sesuai dengan penyakit yang diderita.
Perangkat Klinik Kesehatan
Jenis yang ketiga yaitu perangkat klinik kesehatan. Perangkat klinik kesehatan ini bertujuan agar pasien yang memeriksakan kondisi tubuh agar bisa mendapat hasil maksimal.
Perangkat Rumah Sakit
Jenis yang keempat adalah perangkat rumah sakit. Semua perangkat rumah sakit tentu telah terkoneksi dengan teknologi IoMT. Salah satunya adalah kursi roda, pompa infus, hingga mesin EKG.
Selain itu, sistem manajemen rumah sakit juga menggunakan teknologi IoMT. Sehingga proses administrasi telah tersambung secara langsung dengan server pusat untuk melindungi data privasi para pasien.
Ragam Manfaat Penggunaan Internet of Medical Things
Bukan rahasia lagi jika teknologi IoMT sangat berperan dan berpengaruh di dunia kesehatan. Sebab, para tenaga kesehatan kini bisa menggunakan perangkat komputasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan para pasien.
Dengan menggunakan teknologi tersebut, maka kesehatan pasien lebih terjamin. Dan juga sistem manajemen rumah sakit akan lebih tertata. Pasalnya, semua dokumen dan arsip akan tersimpan pada server. Dan server akan melindungi hak privasi dari pasien.
Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dengan adanya teknologi IoMT bagi dunia kesehatan. Manfaat yang pertama, bagi pasien yang sedang melakukan rawat jalan di rumah maka dapat memanfaatkan teknologi Internet of Medical Things.
Sebab, kalian bisa berkomunikasi dengan dokter spesialis secara virtual. Bahkan kini ada beberapa developer aplikasi yang memberikan bantuan kepada pasien untuk bisa berkomunikasi dua arah dengan dokter.
Salah satunya seperti Halodoc, Alodokter, hingga KlikDokter. Selain itu, kalian juga bisa mendapat resep digital untuk dapat menebus obat yang dianjurkan oleh dokter ketika sesi konsultasi secara virtual.
Manfaat yang kedua adalah memberikan informasi secara akurat terkait diagnosis penyakit seorang pasien. Jadi, terdapat aplikasi yang memberitahukan kepada kalian terkait penyakit yang sedang diderita.
Sehingga kalian akan mendapat informasi terkait jenis makanan yang boleh dikonsumsi, pantangan makanan atau kegiatan selama menjalani pemulihan kesehatan, dan pengingat mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.
Oleh karena itu, kalian bisa mencoba menggunakan aplikasi berbasis teknologi IoMT yang dianjurkan oleh dokter. Dengan begitu, kalian bisa menjaga kesehatan agar bisa segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali secara normal.
Tantangan yang Dihadapi Ketika Mengadopsi Internet of Medical Things
Tercatat ada beberapa tantangan yang mungkin kalian hadapi ketika mengadopsi teknologi IoMT. Salah satu tantangannya adalah sistem terkait keamanan serta data privasi seorang pasien.
Dalam Undang-Undang yang mengatur tentang Portabilitas dan Akuntabilitas asuransi Kesehatan menyebutkan bahwa seorang penyedia layanan wajib menanggung beban signifikan terkait menjaga keamanan dan privasi.
Dan piranti IoMT akan memberikan Big Data yang sangat besar. Jika tidak terolah secara terstruktur, maka Big Data tersebut bisa bocor. Dan data privasi akan tersebar ke publik. Hal tersebut menjadi salah satu pelanggaran UU HIPAA.
Tantangan yang kedua adalah integrasi pelayanan kesehatan dengan aplikasi. Beberapa pasien memang tidak mengetahui bagaimana cara mengoperasikan aplikasi kesehatan yang terkonfigurasi dengan Internet of Medical Things dari vendor tertentu.
Hal ini menjadi tantangan yang sangat berat. Mengingat kini beberapa rumah sakit menerapkan sistem rawat dari rumah. Sehingga seorang pasien tidak dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis karena keterbatasan pengetahuan dalam mengoperasikan aplikasi kesehatan.
Strategi Mengenalkan Teknologi Internet of Medical Things bagi Pasien
Mengingat tantangan dalam mengadopsi teknologi IoMT ini cukup besar, maka kalian wajib tahu bagaimana strategi memperkenalkannya. Tercatat, ada beberapa strategi memperkenalkan teknologi IoMT untuk memajukan di dunia kesehatan.
Strategi yang pertama, pihak petugas kesehatan harus memberikan pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan teknologi IoMT pada perangkat device kepada pasien. Sehingga pasien dapat menggunakan perangkat digital untuk mengetahui kesehatannya secara real time.
Strategi yang kedua, pengguna layanan kesehatan berbasis IoMT juga wajib mempelajari bagaimana cara pengoperasian perangkat digital. Sebab, pasien ini bisa belajar penggunaan perangkat digital berbasis IoMT melalui media sosial, seperti Instagram, TikTok, maupun Youtube.
Dengan begitu, mereka bisa dengan cepat beradaptasi dengan merawat diri menggunakan perangkat digital kesehatan. Strategi yang ketiga, silahkan mencoba beberapa perangkat digital berbasis IoMT untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
Silahkan melaporkan status kesehatan kalian kepada dokter spesialis untuk mengetahui kondisi terkini. Oleh sebab itu, perangkat berbasis teknologi IoMT ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pasien.
Baca Juga : Perbedaan Internet dan Satelit yang Perlu Diketahui
Kini perangkat digital berbasis IoMT sangat membantu peran dokter. Sebab, teknologi tersebut membantu menganalisis, mendiagnosis, serta memantau kesehatan pasien secara real time. Maka dari itu, ketahui peran Internet of Medical Things dalam perkembangan di dunia kesehatan.
